Artikel Terbaru

Awas! Modus Cerdik Penipuan Mandiri E-Cash di Situs-situs E-Commerce!

Contoh banner 2
E commerce adalah sebuah proses pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berhubungan dengan transaksi-transaksi belanja di internet shopping.


Di Indonesia sendiri sudah banyak sekali situs-situs e-commerce yang hadir, seperi halnya Tokopedia, Bukalapak, Jualo, OLX, Kaskus, dan masih banyak lainnya. Namun sayangnya kehadiran situs-situs e-commerce banyak disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan merugikan salah satu pihak.

Seiring banyaknya situs-situs e-commerce yang bermunculan, tentunya semakin marak juga penipuan online dengan berbagai modus cerdik yang dilakukan oleh si penipu. Mirisnya bukan si calon pembeli yang tertipu, malainkan justru si penjual yang menjual barang-barangnya di situs e-commerce tersebut kena tipu si calon pembeli. Kok bisa, ini membuktikan jika si penipu cukup cerdik untuk mengelabuhi mangsanya.

Apalagi situs e-commerce yang tidak menyediakan fasilitas Rekber (rekening bersama). Jelas ini membuat si penipu lebih leluasa untuk berkeliaran mencari mangsanya.

Seperti yang sedang marak terjadi akhir-akhir ini adalah penipuan Mandiri E-Cash di situs-situs e-commerce. Mandiri E-Cash sendiri itu adalah sebuah uang elektronik berbasis server yang memanfaatkan teknologi aplikasi di handphone dan USSD, atau bisa disebut juga sebagai uang tunai di handphone, yang dimana memungkinkan penggunanya untuk melakukan berbagai transaksi perbankan dan tanpa harus memiliki rekening Bank Mandiri.

KEDOK PENIPUAN MANDIRI E-CASH DI SITUS-SITUS E-COMMERCE

Saya akui kedok para penipu di situs-situs e-commerce sangatlah cerdik, mereka memanfaatkan penjual yang gaptek dengan Mandiri E-Cash.


Biasanya yang menjadi target penipuan adalah situs e-commerce yang tidak menyediakan fasilitas rekber seperti OLX, dan akun-akun toko online yang masih baru di situs e-commerce tersebut. Awalnya mereka keliling muter-muter dan mencari toko-toko online baru untuk menjadi targetnya. Jika target sudah ditemukan, si penipu biasanya langsung menghubungi toko online tersebut dan berpura-pura akan membeli barangnya. Jika di situs e-commerce yang mewajibkan rekber, si penipu akan berpura-pura tidak mengerti rekber dan akan mentransfer langsung uangnya ke rekening si penjual.


Setelah harga sepakat, selanjutnya si penipu meminta nomor rekening dan mengirimkan struk Mandiri E-Cash palsu hasil editan Photoshop, lalu menyuruh si penjual untuk mengambil uangnya di mesin atm sambil di pandu oleh si penipu melalui telfon.

Dengan akal busuknya si penipu, justru uang yang ada di dalam rekening bisa habis terkuras jika si penjual lengah karena tidak tahu apa itu Mandiri E-Cash. Cerdiknya, si penipu mendaftarkan Mandiri E-Cash yang dipakai dengan menggunakan nama si pemilik toko online.

CIRI-CIRI KEDOK PENIPUAN MANDIRI E-CASH

1. Ngotot Melakukan Pembayaran Melalui Mandiri E-Cash
Si pelaku akan cenderung menolak untuk melakukan pembayaran melaiui rekening lain selain Mandiri. Pelaku akan bersikeras dengan berbagai alasan menggunakan e-cash untuk membayar barang yang dijual oleh seller. Sebaiknya segera tolak dan tutup pembicaraan karena kemungkinan besar ini adalah penipuan.

2. Menanyakan Jumlah Saldo Rekening Seller
Biasanya si penipu akan menanyakan terlebih dahulu jumlah saldo rekening si seller (penjual), dengan modus takut uang sudah transfer namun dikira belum transfer dan omong kosong lainnya. Sudah di pastikan ini penipu yang ingin menguras saldo anda.

3. Meminta Foto Saldo Rekening
Biasanya si penipu menyuruh si seller untuk foto saldo rekening dengan berbagai alasan. Awas, dijamin itu penipu!

4. Minimal Saldo Rekening Harus 500 Ribu
Agar uangnya bisa masuk, minimal saldo rekening harus ada 500 ribu lebih. Sudah sangat jelas ini penipu, karena di bank manapun tidak ada minimum dana yang tersimpan di rekening agar bisa menerima transferan.

5. Penipu Akan Menyuruh Seller ke ATM
Jika di suruh ke mesin atm untuk mengambil uang transferannya, sebaiknya jangan dipercaya karena 1000000% itu penipu.

6. Mengancam Akan Melaporkan Polisi
Penipu mengancam akan melaporkan ke polisi dengan modus "Saya sudah transfer uangnya, kamu harus bertanggung jawab". Padahal si penipu cuma mengirimkan struk Mandiri E-Cash palsu hasil editan.

Dunia maya itu terkadang lebih kejam dari dunia nyata. Jika anda adalah salah seorang seller di berbagai situs e-commerce, sebaiknya selalu waspada dan lebih berhati-hati dalam bertransaksi online.